DETEKSI AFLATOKSIN
DENGAN APLIKASI ANDROID PADA KOMODITAS PERTANIAN UNTUK
MENGOPTIMALKAN PEMANTAUAN PADA SISTEM
DISTRIBUSI REGIONAL
Disusun oleh :
Rismi Seftiani Jaitun (NIM)
Durrotun Ekha An Nuur (NIM)
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
PURWOKERTO
2017
ABSTRAK
Kontaminasi mikotoksin pada komoditas pertanian
mampu mengancam keamanan pangan. Jenis mikotoksin yang paling umum adalah
aflatoksin. Menurut Rahayu et al., (2003), sebanyak 51% bahan pangan berbasis
jagung terkontaminasi aflatoksin B1 (20 ppb) dan 18% terkontaminasi lebih dari
100 ppb. Aflatoksin mempunyai sifat karsinogenik, hepatotoksik, supresi
imunitas dan produktivitas. Tingginya jumlah kasus dan luasnya area akibat
cemaran aflatoksin pada komoditas pertanian beredar melalui sistem distribusi
regional (pasar) akibat pemantauan dan penerapan standar peraturan kurang
diperhatikan. Metode deteksi yang telah digunakan diantaranya HPLC, LC-MS dan
ELISA, namun mahal, tidak praktis dan membutuhkan waktu lama. Deteksi
aflatoksin berbasis android merupakan solusi pengawasan bahan pangan dengan
akurasi tinggi dalam waktu singkat. Deteksi dilakukan dengan silver-enhanced indirect competitive immunoassay pada
chip plastik transparan dengan bantuan microfluidic
channel plate. Aksesori optik 3D dipasangkan pada
smartphone untuk analisis data dan
display hasil. Metode ini terbukti valid untuk mengukur kuantitas aflatoksin
(dalam ppb) dengan waktu yang cepat, low
cost dan on site screening untuk
berbagai bahan pangan.
Kata kunci: Aflatoksin, Android, Komoditas pertanian
#LKTIN2017
#ContohabstrakLKTIN
#AbstrakLKTIN
#YSPCUNAIR
#AbstrakLKTIjuara
#DeteksiAflatoksin
#LKTIUnsoed
Dipresentasikan di Banyuwangi
dalam LKTIN YSPC 2017
Juara II
#LKTIN2017
#ContohabstrakLKTIN
#AbstrakLKTIN
#YSPCUNAIR
#AbstrakLKTIjuara
#DeteksiAflatoksin
#LKTIUnsoed
Tidak ada komentar:
Posting Komentar