ruangotun

Since I can't sing, here I write

LightBlog

Breaking

Kamis, 15 Februari 2018

#ABSTRACT : ADIWIDYA2017/ITB/BANDUNG


Kajian Geofagi Indonesia dalam Tinjauan Perspektif Islam, Sosiokultural dan Etika Kesehatan
(Studi terhadap Ampo)
Study of Indonesia Geophagy in The View of Islam’s Perspective and Health Ethics
(Study on Ampo)
Ani Septiani1, Durrotun Ekha An Nuur1
Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto

ABSTRACT
            Ampo is a kind of  food from soil that consumed by Indonesia  people especially in Java island for daily consumption to custom ritual. Ampo consumption categorized as geophagy. It means consume soil activity. Indonesia people believe that Ampo beneficial for health. Study reported that any geophagy can effect to abdominal swelling, gland atrophy, and other disorders that are considered less useful to do in the Islamic view. Data available on the health impact of Ampo consumption have not been able to provide enough information on the law of geophagy in Indonesia considering there are different types of soil consumed. Geophagy as a tradition society has not been studied extensively from an Islamic and health perspective. This paper aims to examine geophagy phenomenon in Indonesia from the perspective of Islam, sociocultural and health ethics. The method used descriptive analysis by identifying fact-based problems and data analyzed based on library and supporting data. The study showed that concerning health Ampo does not contain heavy metals that are harmful to the body. Consuming Ampo in Indonesia backed by socio-economic elements and custom rituals. Islam considers the culture of consuming Ampo as something that is allowed as long as it has more significant benefits compared to its health and social harmless. The safety of the Ampo as food is returned to the type of soil that is used, especially the substantial metal content which is at risk of causing health problems. Processing is also essential to eliminate soil-borne infectious parasites. Ampo as a local wisdom needs to be preserved by remaining based on Islamic values.
Keywords: Geophagy, Islam, Medical, Ampo

ABSTRAK

Ampo merupakan makanan dari tanah yang dikonsumsi oleh  masyarakat Indonesia khususnya di pulau Jawa untuk konsumsi sehari-hari hingga ritual adat. Konsumsi ampo dikategorikan sebagai geophagy yang berarti kegiatan mengkonsumsi tanah secara sadar. Masyarakat di Indonesia mempercayai bahwa ampo bermanfaat bagi kesehatan pencernaan. Studi menunjukan terdapat geophagy yang dilaporkan menyebabkan pembengkakan perut, atrophy kelenjar kelamin, dan gangguan lainnya sehingga dinilai kurang baik untuk dilakukan dalam pandangan islam. Data tersedia mengenai dampak kesehatan konsumsi ampo belum mampu memberikan cukup informasi terhadap hukum geophagy di Indonesia mengingat terdapat  perbedaan jenis tanah yang dikonsumsi. Geophagy sebagai sebuah tradisi di masyarakat belum dipelajari secara luas dari perspektif islam dan kesehatan. Penulisan karya tulis ini bertujuan untuk mengkaji fenomena geophagy di Indonesia dari perspektif islam,sosiokultur dan etika kesehatan. Metode penulisan menggunakan analisis deskriptif dengan mengidentifikasi permasalahan berdasarkan fakta dan data yang dianalisis berdasarkan pustaka dan data pendukung. Kajian menunjukkan dari segi kesehatan ampo tidak mengandung logam berat yang berbahaya bagi tubuh.Budaya mengkonsumsi ampo di Indonesia dilatarbelakangi oleh unsur sosial-ekonomi dan ritual adat. Islam memandang budaya mengkonsumsi ampo sebagai sesuatu yang diperbolehkan selama memiliki manfaat yang lebih besar dibandingkan dengan mudharatnya dari segi kesehatan maupun sosial. Keamanan ampo sebagai bahan pangan dikembalikan kepada jenis tanah yang digunakan terutama  kandungan logam berat yang beresiko menimbulkan gangguan kesehatan. Proses pengolahan juga penting untuk mengeliminasi soil-borne infectious parasites. Ampo sebagai local wisdom perlu dilestarikan dengan tetap berdasar pada nilai-nilai islam.
Kata kunci : Geofagi, Islam, medis, ampo



Dipresentasikan pada
CALL FOR PAPER NASIONAL ADIWIDYA 5 2017
Prosiding CD ISSN LIPI 
“Innovation In Halal Industry Toward Indonesia As The World Halal Lifestyle Center” 
Bandung, 31 Oktober 2017
*(Edisi belum direvisi, semoga (tetap) bermanfaat. Still, always miss Bandung)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar